Infeksi HPV pada pria dan wanita memiliki pola yang berbeda. Ketahuilah pola penularannya di sini.
Kanker serviks merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Terdapat lebih dari 100 tipe HPV dan setiap tipenya menyerang area tubuh yang berbeda.
Biasanya, virus HPV yang menyerang lapisan lembap di permukaan organ, seperti vagina, anus, mulut, dan tenggorokan adalah tipe HPV genital. Virus HPV genital yang jinak biasanya hanya menyebabkan kutil di area kelamin, baik pada pria maupun wanita. Sedangkan, HVP tipe 16 dan 18 adalah virus yang 70 persen penyebab kanker serviks pada wanita. Pola Penularan Virus HPV pada Pria Selain kontak kulit, hubungan intim (vagina maupun anal) dan seks oral dapat menyebabkan penularan virus HPV, khususnya virus HPV genital.
Menurut dr. Fiona Amalia, MPH dari KlikDokter, pria yang telah lama berhubungan dengan pasangan yang terinfeksi HPV atau bahkan telah terdiagnosis kanker serviks, kemungkinan besar juga telah tertular HPV. Kendati demikian, HPV hanya menempel di kulit penis dan tidak akan menjadi berbahaya seperti ketika berada di
serviks.
Pola Penularan Virus HPV pada Wanita
Bila wanita yang tidak terjangkit virus HPV berhubungan seks dengan pria yang memiliki virus HPV di kulit penisnya, maka virus tersebut akan masuk ke dalam serviks. Ini bisa berkembang menjadi penyakit berbahaya, yaitu kanker serviks.
Serviks memang lebih peka terhadap keberadaan HPV ketimbang kulit penis. Lagi pula, infeksi HPV pada pria lebih mudah hilang dan tidak sampai menimbulkan gangguan kesehatan. “Hanya pada kasus yang amat jarang, infeksi HPV pada pria bisa berujung pada kanker penis.” dr. Fiona menegaskan. Dengan demikian, yang lebih perlu diwaspadai bukan masalah pria yang tertular virus HPV dari orang lain. Tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah wanita yang tertular virus HPV dari pria yang sebelumnya terjangkit virus HPV.
Sebab, meski pria mendapatkan virus tersebut dari wanita, dia tidak akan mendapatkan masalah kesehatan. Sedangkan, wanita yang mendapat virus HPV dari laki-laki yang sebelumnya terjangkit, akan terkena kanker serviks.
Oleh sebab itu, untuk meminimalkan berbagai infeksi menular seksual, dalam hal ini dari virus HPV, gunakan kondom setiap melakukan hubungan intim. Dan yang tak kalah penting, hindari seks bebas.